Mobil anda jarang atau tak pernah di pakai tapi malah rusak? Ketahuilah bahwa di diamkan begitu saja, bukan berarti mobil bebas dari penyakit. Mobil kelamaan di parkir juga bisa mengalami masalah demikian. Salah satunya adalah risiko flat spot mobil pada komponen ban yang juga terjadi karena lama tidak di gunakan.
Flat spot ialah suatu kondisi kerusakan yang terjadi di mana tapak ban mengalami rusak atau keausan. Hal ini di sebabkan oleh adanya tekanan yang muncul secara terus menerus di bagian yang sama. Penyebab lainnya adalah kondisi ban yang dingin akibat cuaca maupun kondisi ruang penyimpanan lembab. Jangan lupa menangin banyak hadiah di situs slot deposit pulsa tanpa potongan.
Contents
Jenis dan Tips Mencegah Flat Spot Mobil pada Ban Kendaraan
Terdapat dua jenis flat spot mobil. Jenis tersebut adalah flat spot permanen dan juga sementara.Anda perlu mengenali jenis flat spot ini supaya bisa mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya. Untuk flat spot permanen, maka yang harus di lakukan penggantian ban. Sedangkan pada flat spot sementara, kondisi ini bisa menghilang ketika mobil anda gunakan untuk berkendara dan suhu ban jadi lebih panas. Berikut lebih lengkapnya.
1. Gunakan Penyanggah Ban untuk Mencegah Flat Spot Mobil
Apabila kendaraan lama tidak di pakai, sebaiknya anda menggunakan penyanggah. Tujuannya supaya ban akan tetap bertahan sesuai bentuk aslinya dan tidak membebani satu area saja untuk mencegah flat spot dalam cuaca apapun. Selain itu, hindari kontak langsung terhadap sinar matahari yang bisa merusak dan menjadikan ban kering.
2. Panaskan Kendaraan Secara Berkala
Memanaskan kendaraan bagus untuk mesin supaya komponen tetap bisa bekerja dengan baik dan juga penting untuk menghindari risiko flat spot mobil. Pakai kendaraan Anda untuk berkeliling sekitar 5 – 7 menit yang bertujuan untuk jaga suhu ban tetap stabil dan struktur ban tidak berubah.
3. Naikkan Tekanan Angin Pada Ban
Sebelum anda meninggalkan kendaraan dalam waktu lama, anda bisa coba untuk menaikkan tekanan hingga ±3 psi. Yang terpenting, pastikan untuk tidak melewati batas maksimal dari rekomendasi standar pabrikan. Karena standar pabrik sudah sesuai dengan kebutuhan oenggunaan dan menyesuaikan atas kondisi kendaraan anda.
4, Cek Tekanan Angin Secara Berkala
Mencegah flat spot mobil juga dengan mengecek tekanan angin pada ban secara rutin karena tekanan yang stabil dapat mengurangi kerusakan fatal. Apabila tekanan angin ban sudah berada di bawah batas normal, maka Anda perlu segera untuk mengisi tekanan angin.
5. Cek Keausan Ban Pada Simbol Twi
Selanjutnya, anda perlu cek keausan dengan tekanan Twi (tread wear indicator) secara berkala supaya tekanan angin pada ban tidak cepat berkurang. Kondisi ini dapat mempercepat keausan pada ban, lantaran beban yang di terima oleh tapak ban akan lebih besar. Alhasil, terjadi defleksi ban.
Kondisi flat spot mobil dan kampas rem yang mengalami lengket seringkali mengganggu performa mobil Anda jika di biarkan. Hal ini bisa saja menimbulkan risiko yang berbahaya, sehingga anda perlu mengeceknya dengan teliti jika ingin menggunakannya kembali. Periksa juga kaki-kaki, rem cakram, dan kampas rem yang juga tak boleh luput dari pengecekan anda.
Jadi, kalau mobil anda sudah terlalu lama di parkir, penting untuk mengecek berbagai komponen yang berisiko mengalami kerusakan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kembali kembali sebelum anda menggunakannya. Jangan lupa cek pula apakah kendaraan anda mengalami flat spot mobil pada ban.
Baca Juga : Juara Moto Gp Thailand